Belajar Kehidupan Penyu Di Kawasan Pantai Ngambur, Lampung Barat - Ayo Wisata

Pencarian

Belajar Kehidupan Penyu Di Kawasan Pantai Ngambur, Lampung Barat

2017-01-10

Pintu Masuk Kawasan Konservasi Laut Daerah. sumber: mahamerulambar.com
Berlibur dengan berkunjung ke pantai atau pulau mungkin sudah menjadi hal yang biasa dilakukan saat libur tiba, baik libur panjang maupun libur akhir pekan. Namun jika berkunjung ke pantai yang juga merupakan sebuah penangkaran penyu tentunya akan menjadikan liburan anda lebih menarik. Selain andabisa bermain di pantai, anda juga bisa melihat secara langsung bagaimana hewan dalam kelompok vertebrata ini ditangkarkan. Jumlahnya yang semakin hari semakin menurun tentunya menimbilkan keprihatinan. Selain karena perburuan untuk dijadikan hiasan dinding, dagingnya juga banyak dicari untuk dikonsumsi, bahkan masih berupa telur pun sudah banyak diburu manusia. Kondisi ini sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan dan kelestarian hewan purba ini.

Pelepasan Penyu Ke Laut. sumber: malahayati.ac.id
Namun sedikit aksi kecil setidaknya bisa turut membantu kelestarian penyu, kegiatan inilah yang dilakukan masyarakat di kawasan desa Muara Tembulih, kecamatan Ngambur, kabupaten Lampung Barat, Lampung. Sebuah kawasan pantai yang memang menjadi tempat persinggahan penyu ini telah dijadikan Balai Konsevasi Laut oleh Pemerintah Kabuten Lampung Barat sebagai upaya perlindungan penyu dari kepunahan. Tercatat dari 7 jenis yang ada di dunia dan 6 jenis di Indonesia, 5 jenis diantaranya ada di sini. 5 jenis tersebut adalah penyu hijau, penyu lekang, penyu belimbing, penyu tempayan dan penyu sisik.

Beberapa Jenis Penyu Yang Ada Di Pantai Ngambur. sumber: mahamerulambar.com
Lokasi ini sangat cocok untuk berlibur bersama dengan keluarga karena di sini anda bisa belajar untuk menghargai kehidupan lain yang juga sangat memerlukan peran kita bersama demi kelestariannya. kawasan konsevasi ini berjarak sekitar 59 kilo meter dari kota Liwa, atau bisa ditempuh dengan waktu selama 7 sampai 8 jam perjalanan dari kota Bandar Lampung. Di sini juga tersedia pondokan bagi wisatawan yang dilengkapi dengan pemandu yang siap mendampingi anda untuk mencari informasi tentang kehidupan penyu. Balai penangkaran ini terlihat mungil dilengkapi dengan tempat penetasan dengan pasir yang lembut. Selain itu juga ada bak-bak yang disediakan untuk menampung anak-anak penyu yang baru menetas sampai mereka siap untuk dilepas di laut. Tersedia juga bak berukuran besar yang digunakan untuk merawat penyu-penyu yang menjelang dewasa.

Bak Penangkaran Penyu. sumber: novenrique.blogspot.co.id
Untuk berlibur ke kawasan konservasi ini disarankan pada bulan februari hingga maret atau pada bulan mei hingga juli, karena pada bulan-bulan tersebut indukan penyu naik ke daratan untuk bertelur. Jika beruntung anda bisa mencari telur-telur yang dikubur induk penyu untuk dibawa ke penangkaran.

No comments:

Post a Comment

 

Translate

Most Reading

histats

Tags